Apakah ini yang dinamakan emansipasi wanita. Tidak mau kalah sama cowok
cewek yang juga model ini menjadi joki balap 201 M atau Drag bike.
memang masih asing di penglihatan para penggemar olah raga drag bike
tanah air seorang joki cewek di ajang balap 201 M ini.
Biodata Lady Joki Drag Sabrina
Nama : Sabrina Sameh Muhammed Abdel Fateh Alamat : komplek Bumi Kiara 4 Bandung Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 26 Agustus 1994 Hobby : Main dan Baca Buku
Tahun 2013 merupakan tahun lalu berkah bagi joki cewek Sabrina Sameh.
Meskipun karir balapnya di dunia drag bike baru dimulai tahun 2012 lalu,
kini di musim 2013 Sabrina Sameh sudah dijadikan pembalap utama tim
Anker Sport Drag Bike Team.
.
Profil Alfan Cebong : SI Kodok Kecil Dari Nganjuk
BalapMotor.net – Mendengar
nama Cebong pasti bro sist semua bakalan keinget sama Kodok, yups
Cebong ya tahapan pra dewasa dari Katak alias Kodok kalau dah berubah
gede bakalan jadi Kodok. Nah di dunia Drag Bike Indonesia kedua nama
tersebut juga dipakai sebagai nama sapaan buat dragster yang sekarang
namanya sedang tenar. Eko Kodok Sulistyo dan Alfan Cebong. Kalau Eko
Kodok Sulistyo pasti semuanya kenal bener sama yang satu ini, ialah Eko
Kodok kan joki drag paling terkenal se-Indonesia raya. Nah Kali ini ada
lagi nih yang di tahun-tahun ini namanya sedang naik daun, naiknya bukan
karena gosiploh namun karena prestasinya.
Alfan Imas
Dwi Nandar nama asli joki asal Nganjuk Jawa Timur yang mbrojol ke bumi
17 tahun yang lalu. Dia memulai adu kebut resmi di tahun 2012 lalu.
Dimentori oleh Pak Cong mekanik dari Kolor Ijo dia mulai menapaki
kejamnya dunia racing. Namun meski baru belum genap 2 tahun berkiprah di
balap adu kebut lurus 201M prestasinya sudah bisa dibilang WOW. Kalau
balapmotor.net menulis prestasinya di artikel ini pasti bisa panjang
banget tulisanya. Oleh pak Conglah yang mendidik Alfan menjadi seperti
ini, Pak Cong juga yang mamberi nama julukan ” Cebong ” dengan tujuan
bisa menyamai ketenaran Eko Kodok yang memang sudah tenar di beberapa
tahun ini.
Alfan Cebong
Anak kedua dari 2 bersaudara pasangan
Iswayudi dan Mamik ini memang punya skill khusus dalam menjinakan kuda
liar drag bike. Seperti di ajang Final TDR Racing International Drag
Bike Championship 12 Januari 2014 lalu di Senayan. Alvan Cebong yang
masih duduk di kelas 2 SMA Gondang Legi Malang ini mampu menjadi yang
tercepat di kelas Bebek Super 200cc. Di trek basah dia mampu menjinakan
kuda besi FU yang ganas tenaganyam. ” Saya hanya menggunakan filling
saya untuk memelintir grip gas dan ternyata bisa jadi yang tercepat ”
Urai Cebong yang juga menjadi runer up di kelas Super FFA 450cc.
Alfan Cebong kalau dilihat dari postur
tubuhnya emang kecil dan pas banget kalau buat memacu motor drag bike.
Ya makanya ga heran prestasinya mampu bagus.Di tambah lagi soal filling
mamacu motornya itu kunci suksesnya. Dan sekarang ini dari balapan dia
sudah bisa membeli motor sendiri, Yamaha Fino yang dipakainya
sehari-hari adalah hasil dari dia ngegas di balapan lurus doang ini.
Selain punya motor sendiri dia bisa mencukupi buat jajan dan ga minta
sama orang tua gitu. Maju terus Cebong. Luvo
M Arjun Wicaksono
WONOSOBO - Pembalap nasional yang meraih juara umum tiga tahun berturut-turut Denny Orlando akhirnya harus merelakan gelarnya saat berlaga di Lapangan Pertamina, Ngampel Wonosobo, kemarin.
Denny hanya mampu memainkan dua seri dari total kejuaraan yang digelar. Adapun pembalap muda asal Klaten M Arjun Wicaksono (22) berhasil menjuarai seri ke-7 Djarum 76 Trial Game 2013. Jalannya kejuaraan kemarin cukup sengit dibanding seri yang digelar di beberapa kota Jawa Timur sebelumnya. Hal ini sesuai dengan hasil yang dicapai oleh para kroser.
Tidak ada dominasi oleh masing-masing kroser di 4 kelas yang dipertandingkan. Pada kelas Free For All (FFA), M Arjun Wicaksono menuai hasil paling cepat disusul Ivan Harry dan Aris Setyo. Kemudian di 2 kelas lain yakni Campuran Open serta minitrail Ivan Harry dan M Arjun Wicaksono menempati posisi pertama.
Dengan akumulasi 3 kelas tersebut, Ajun Wicaksono mengumpulkan poin tertinggi dan secara otomatis berhask atas gelar juara umum seri. Sempat tercecer di beberapa seri perhelatan akbar Djarum 76 Trial Game 2013. Dari raihan hasil absolut di Lapangan Pertamina kemarin, M Ajun Wicaksono mengaku raihan yang telah dicapainya melalui persiapan yang matang dan latihan.
’’Saya sangat bersyukur bisa meraih hasil maksimal. Jelang seri ke-7 ini persiapan saya lakukan dengan baik, baik fisik maupun tehnik,’’kata Ajun. Dijelaskan, jeda kompetisi yang tak kurang dari 3 bulan membuat beberapa kroser sedikit minim persiapan namun dia memanfaatkan dengan baik.
Diakuinya persiapan jelang putaran ke-7 yang dijalani relatif baik dibanding persiapan pada seri-seri sebelumnya. Dia mengaku siap mempertahankan gelar juara seri pada kejuaraan ke 8 di Kabupaten Rembang pada 6-7 September mendatang.
Denny Orlando
Ketua Pimpinan Perlombaan Trial Game dari Genta Auto & Sport, Ir Jim Sudaryanto mengatakan juara bertahan 3 tahun berturut-turut Denny Orlando asal Solo tidak mampu menyelesaikan trektrek hingga seri terakhir.
Denny terhenti pada 2 seri dan menyerah atas pembalap asal Klaten M Ajun Wicaksono. Dikatakan, lapangan Pertamina Wonosobo menjadi dermaga kedua rangkaian kejuaraan Djarum 76 Trial Game 2013, setelah merampungkan 5 seri di Jawa Timur dan 1 seri di Jawa Tengah. Selain apresiasi masyarakat Wonosobo yang cukup tinggi untuk menyaksikan gelaran ini, menurut Jim Sudaryanto, Sirkuit Ngampel juga dinilai cukup mumpuni untuk digelarnya kejuaraan
Ayah Valentino Rossi Bicara Soal Kekalahan Anaknya di MotoGP
5.1k
Shares
Sederet
pernyataan ayah Valentino Rossi ini akan buat kamu makin bangga dengan
pembalap yang dijuluki The Doctor tersebut. | via: static.webshopapp.com
Bintang.com, Jakarta Akhirnya drama MotoGP 2015
di Sirkuit Ricardo Tormo dalam Grand Prix Valencia, Minggu (8/11/2015)
sudah berakhir. Kita pun sudah mengetahui bahwa rekan setim Valentino
Rossi, Jorge Lorenzo berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP 2015.
Baca Juga
Kekecewaan tidak hanya diperlihatkan oleh jutaan fans dari Valentino
Rossi, tetapi juga ayah dari pembalap kelahiran Urbino, Italia, 16
Februari 1979, Graziano. Dalam sebuah wawancara dengan Cycleworld,
Graziano mengaku meski kecewa dia tetap bangga dengan anaknya yang
mampu menyodok posisi keempat walau harus memulai balapan dari grid terakhir.
Ayah Valentino Rossi Bicara Soal Kekalahan Anaknya di MotoGP | via: slovenskenovice.si
“Valentino telah bekerja keras. Dan dengan hasil kerja kerasnya ia
telah membuat kejuaran balap menjadi lebih menarik. Banyak orang yang
mengatakan bahwa ini adalah kejuaraan terbaik dari musim terakhir,” ujar
Graziano seperti dikutip dari Cycleworld. Meski tak melihat
Valentino saat beraksi di arena balap MotoGP Malaysia namun Graziano
mengaku kaget melihat semua yang terjadi.
Ayah Valentino Rossi Bicara Soal Kekalahan Anaknya di MotoGP | via: moto1pro.com
“Aku hanya bisa menontonnya di rumah. Aku tidak pernah membayangkan
kalau nantinya akan terjadi seperti itu,” tambah Graziano. Tapi,
meskipun ini adalah menjadi musim yang tidak menyenangkan untuk
Valentino Rossi, Graziano menganggap bahwa anaknya tidak akan pernah
terpengaruh oleh semua kejadian ini.
Ayah Valentino Rossi Bicara Soal Kekalahan Anaknya di MotoGP | via: i.ytimg.com
“Dia (Valentino Rossi)
menganggap bahwa balap motor adalah hal yang harus dinikmati. Jadi aku
pikir dia tidak akan pernah berubah,” ungkapnya. Ya, meskipun kalah
Graziano tetap menganggap bahwa Valentino Rossi adalah pembalap nomor
satu yang akan selalu mendapatkan pelukannya. “Saat terbaik adalah
ketika aku dan anakku berpelukan,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar